Royal! Unilever Indonesia (UNVR) Putuskan 100 Persen Laba untuk Dividen

Bisnis.com,24 Jul 2020, 14:01 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Hermant Bakshi, President Director PT Unilever Indonesia, Tbk. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengumumkan pembagian dividen final sebesar Rp4,1 triliun.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Unilever Indonesia yang digelar Jumat (24/7/2020), pemegang saham perseroan menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih perseroan sejumlah Rp107 per saham setelah stock split atau setara Rp4,1 triliun.

Angka tersebut sesuai dengan kalkulasi Bisnis, jika merujuk pada laba bersih perseroan pada tahun 2019 sebesar Rp7,39 triliun, jumlah saham yang beredar sebanyak 38,15 miliar unit, dan komitmen perseroan untuk membagikan rasio pembayaran dividen 100 persen.

Adapun, emiten berkode saham UNVR tersebut sudah membagikan dividen interim sebesar Rp430 per lembar saham atau setara Rp3,3 triliun dari total laba bersih pada 18 Desember 2019, sebelum perseroan melakukan stock split.

Dividen final untuk tahun buku 2019 akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak selambatnya pada tanggal 19 Agustus 2020.

Sebagai gambaran, produsen pasta gigi Pepsodent tersebut mencatatkan penurunan laba bersih 18,68 persen secara tahunan menjadi Rp7,4 triliun. Kendati demikian, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan 4,8 persen secara tahunan menjadi Rp42,9 triliun pada tahun 2019.

Dalam kesempatan yang sama, perseroan juga mengumumkan perombakan Dewan Komisaris dan Direktur perseroan dengan mengangkat Badri Narayanan sebagai Direktur serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan sebagai Komisaris.

“Unilever telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama lebih dari 86 tahun. Selama itu pula kami berkomitmen untuk membawa manfaat bagi masyarakat dan membantu Indonesia untuk menggerakkan ekonomi melalui berbagai upaya,” ungkap Direktur sekaligus Sekretaris Unilever Sancoyo Antarikso dalam rilis pers, Jumat (24/7/2020).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Sancoyo menambahkan, Unilever meyakini bahwa pengangkatan Badri Narayanan yang memiliki pengalaman di tingkat global dan Ignasius Jonan sebagai praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman yang sangat luas akan secara signifikan memperkuat perseroan untuk terus bisa memenangkan pasar di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini