Bisnis.com, JAKARTA – Persiapan dana pensiun menjadi salah satu momok bagi sebagain besar pekerja formal di Indonesia. Atas keraguan akan kemampuan mengelola dana pensiun ini maka banyak pekerja yang mendapatkan saran dari perencana keuangan atau financial planner seperti Jouska membuat rencana pensiun.
Salah satu model yang disarankan oleh para perencana keuangan adalah menempatkan dana hari tua di dana pensiun lembaga keuangan (DPLK). Lembaga yang dikhususkan mengelola dana jangka panjang milik peserta yang dapat ditempatkan di saham, pasar uang, hingga surat utang.
DPLK akan meyampaikan model persentase penempatan investasi setiap jenis produk yang mereka miliki. Mirip dengan pembelian reksa dana. Akan tetapi, dalam DPLK pengelolaan dilakukan hingga peserta individu ataupun karyawan dari perusahaan memasuki usia pensiun. Pengelola akan mendapatkan biaya pengelolaan.