Bill Gates Bocorkan Perusahaan Korsel yang Akan Produksi Vaksin Covid-19

Bisnis.com,26 Jul 2020, 11:39 WIB
Penulis: Newswire
Bill Gates/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Micorosft Corp. Bill Gates menyebutkan, sebuah perusahaan farmasi asal Korea Selatan yakni SK Bioscience bisa mulai memproduksi vaksin Covid pada Juni 2021.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (26/7/2020), dalam suratnya kepada Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in, dia mengatakan SK Bioscience diperkirakannya bisa memproduksi 200 juta kit vaksin Covid-19 mulai Juni tahun depan.

Dalam surat itu, Gates berusaha untuk bekerja sama erat dengan Korea Selatan. Hal itu pun diamini oleh Kantor Kepresidenan Korsel di Seoul padai Minggu, (26/7/2020).

Miliarder AS dan Moon disebutkan telah berbicara melalui telepon pada April tentang kerja sama untuk melawan virus dan mengembangkan vaksin. Kerja sama itu disampaikan oleh Gedung Biru dalam sebuah pesan teks.

Adapun, dunia sedang berlomba untuk mengembangkan vaksin yang dapat melindungi masyarakat dari virus yang telah mendatangkan malapetaka pada ekonomi global.

Gates mengatakan investasi di pabrik-pabrik di seluruh dunia dapat memastikan wilayah di luar AS tidak akan ketinggalan untuk mendapatkan dan memproduksi vaksin Covid-19.

Sebelumnya, WHO mengatakan penggunaan vaksin pertama diperkirakan baru dapat diharapkan dan digunakan pada awal 2021.

Mike Ryan, Kepala Program Kedaruratan WHO mencatat bahwa beberapa vaksin sekarang dalam uji coba fase 3 dan sejauh ini tidak ada yang gagal dalam hal keamanan atau kemampuan untuk menghasilkan respons kekebalan.

"Secara realistis kita mulai melihat orang-orang mendapatkan vaksinasi, tahun depan," katanya dikutip dari channelnewsasia.com.

WHO bekerja untuk memperluas akses ke vaksin potensial dan untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi, kata Ryan.

"Dan kita harus adil tentang ini, karena ini adalah barang global. Vaksin untuk pandemi ini bukan untuk orang kaya, mereka bukan untuk orang miskin, mereka untuk semua orang," katanya.

Pemerintah AS akan membayar US$1,95 miliar untuk membeli 100 juta dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan bioteknologi Jerman, BioNTech jika terbukti aman dan efektif, kata perusahaan itu.

Ryan juga memperingatkan sekolah untuk berhati-hati membuka kembali sampai transmisi komunitas Covid-19 terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini