Pasien Sembuh Covid-19 di Purbalingga 63 Orang, Satu Meninggal

Bisnis.com,26 Jul 2020, 23:28 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi penanganan pasien positif Covid-19./Antara

Bisnis.com, PURBALINGGA – Perkembangan positif datang dari Purbalingga, Jawa Tengah, setelah Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan total pasien yang sempat positif virus corona jenis Covid-19 di daerah itu yang telah dinyatakan sembuh terus bertambah hingga 63 orang.

"Berdasarkan data terbaru hari ini, dari jumlah keseluruhan 72 kasus positif Covid-19 di Purbalingga, 63 di antaranya dinyatakan sembuh, satu meninggal, dan delapan masih dalam perawatan intensif," kata Dyah pada Minggu (26/7/2020).

Dia mengutarakan pihaknya terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. "Kami terus melakukan tes cepat dan tes usap secara massal. Pagi tadi kami melakukan tes usap terhadap 34 orang di Stadion Goentur Darjono."

Bupati kelahiran Jakarta 33 tahun lalu itu menambahkan tes dilakukan untuk menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala (OTG) guna mencegah penularan virus mematikan tersebut.

"Ini merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19. Kalau hasil tes menunjukkan ada yang terkonfirmasi positif, maka dilakukan penanganan untuk mencegah penularan," papar nya.

Dyah menambahkan hasil tes usap segera disampaikan kepada masing-masing warga yang melakukan tes setelah keluar hasil dari laboratorium.

Dia kembali mengajak seluruh warganya ini untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam kehidupan sehari-hari. "Saya terus mengingatkan dan mengajak kita semua untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi ini."

Dyah mengemukakan masyarakat perlu mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan.

"Dalam upaya mengatasi pandemi ini kami memerlukan peran aktif masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, jadikan protokol pencegahan Covid-19 ini sebagai gaya hidup sehari-hari," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini