Klaster Covid-19 Tersebar di Pasar, Perkantoran Hingga Pesantren

Bisnis.com,27 Jul 2020, 19:56 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Petugas dari Dinkes Surabaya melakukan pemeriksaan cepat COVID-19 terhadap warga di Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih terus mencatatkan peningkatan kasus konfirmasi positif di Indonesia. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa beberapa lokasi menjadi klaster penyumbang kenaikan kasus baru.

Klaster tersebut menyangkut dengan titik kerumunan massa. Beberapa lokasi di antaranya yaitu pasar dan tempat pelelangan ikan. Titik ini menjadi salah satu pusat berkumpulnya masyarakat.

“Begitu juga pesantren, transmisi lokal, fasilitas kesehatan. Faskes masih masih jadi penularan tinggi. Kemudian di acara seminar, mal, tempat ibadah dan perkantoran,” katanya, Senin (27/8/2020).

Menurutnya, diperlukan kerja sama antara Satgas daerah dengan masyarakat dan operator dari fasilitas tersebut membendung angka penularan Covid-19. Apabila terjadi peningkatan berarti terdapat sejumlah protokol yang tidak sempurna dilakukan.

Dia meminta masyarakat memastikan diri untuk menerapkan protokol secara maksimal. Kata dia, kunci penurunan tersebut terdapat pada perubahan perilaku masyarakat.

“Menggunakan masker mungkin tidak nyaman tapi sangat penting untuk kebaikan bersama. Demikian juga yang menggunakan face shield ini tidak cukup kalau tidak menggunakan masker,” tuturnya.

Adapun hari ini pemerintah mengumumkan bahwa kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 100.303 orang setelah bertambah 1.525 pasien. Angka sembuh bertambah 1.518 menjadi 58.173 orang dan meninggal naik 57 menjadi 4.838 orang.

Angka ini lanjutnya, menunjukkan bahwa krisis terhadap Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Kondisi ini harus disikapi dengan disiplin menerapkan protokol guna menekan angka positif dan meningkatkan pasien sembuh.

Pemerintah juga mencatat 14 kabupaten kota zona merah tanpa perubahan dalam tiga minggu berturut-turut. Di samping itu, terjadi kenaikan presentasi jumlah kabupaten kota pada zona merah dari 6,81 persen pada minggu lalu menjadi 10,31 persen pada pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini