Penguatan Saham UNTR Bawa Indeks Bisnis-27 Rebound

Bisnis.com,27 Jul 2020, 15:59 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berhasil rebound pada penutupan pasar awal pekan ini Senin (27/7/2020), setelah parkir di zona merah pada perdagangan akhir pekan lalu.

Setelah dibuka pada level 453,65, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut ditutup menguat 0,7 persen atau 3,18 poin ke level 456,828. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 453,65 hingga 457,918.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Jumat (24/7/2020), indeks Bisnis-27 ditutup melemah 1,75 persen atau 8,08 poin ke level 453,65.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 19 emiten terpantau menguat, 5 emiten berada pada posisi stagnan, sementara 3 emiten lain berada dalam posisi melemah.

Penguatan indeks terutama hanya ditopang oleh emiten alat berat PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan kenaikan 7,97 persen atau 1.550 poin ke level Rp21.000.

Sementara, saham emiten perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) juga terpantau menguat masing-masing 4,91 persen ke level Rp5.875 dan 2,92 persen ke level Rp6.175.

Berdasarkan besaran transaksi, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) adalah emiten anggota indeks yang paling banyak diperjualbelikan pada perdagangan hari ini. Hingga penutupan perdagangan, saham BBRI sudah ditransaksikan sebanyak Rp296,64 miliar dengan total beli bersih asing mencapai Rp45,37 miliar.

Di sisi lain, saham emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menjadi pemberat indeks pada penutupan perdagangan hari ini dengan koreksi sebesar 1,91 persen atau 175 poin ke level Rp9.000. Adapun, hari ini genap dua hari berturut-turut saham ICBP berada pada zona merah setelag pada akhir pekan lalu ditandai sebagai periode ex dividen ICBP.

Selain ICBP, saham farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) juga terpantau menjadi pemberat indeks dengan penurunan sebesar 1,27 persen atau 20 poin ke level Rp1.550. Selama dua hari berturut-turut saham KLBF sudah berada parkir pada zona merah setelah kenaikan pesat harga sahamnya awal pekan lalu akibat sentimen vaksin.

Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau parkir pada zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG ditutup pada level 5.116,666, naik 0,66 persen atau 33,675 poin.

Di sisi lain, bursa Asia ternyata ditutup loyo pada akhir perdagangan. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau melemah 0,16 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,41 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini