Bisnis.com, JAKARTA - Mengawali perdagangan Selasa (28/7/2020), indeks harga saham gabungan menguat 0,48 persen ke level 5.141.
Sebanyak 181 saham menguat, 55 saham melemah, dan 117 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai RP5.977,54 triliun.
Kenaikan IHSG pagi ini mengikuti penguatan Bursa Asia, yang mana investor tengah mencermati rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Bank Sentral AS (Federal Reserve). Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan melanjutkan nada dovish dalam kebijakan moneternya.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (28/7/2020), indeks Topix Jepang terpantau stagnan dibandingkan perdagangan kemarin. Sementara itu, bursa Australia dibuka di zona hijau setelah indeks S&P/ASX 200 naik 0,5 persen.
Selanjutnya, indeks Kospi Korea Selatan membuka perdagangan hari ini dengan kenaikan 1,29 persen. Sementara itu, indeks berjangka S&P 500 naik 0,2 persen hingga pukul 09.05 waktu Tokyo, Jepang.
Chief Investment Officer Sierra Investment Management Terri Spath mengatakan, di tengah rilis data ekonomi dan outlook pendapatan perusahaan yang buruk, pasar menunjukkan pergerakan yang positif. Kebijakan The Fed yang terus melakukan pencetakan uang dinilai menjadi salah satu faktor utama pergerakan tersebut.
"Tidak adanya data ekonomi yang mendukung diperkirakan akan kembali membuat pasar modal menjadi volatil pada beberapa waktu ke depan," jelasnya.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG masih membentuk doji-doji berkepanjangan, dan kini uji resisten 5,100. Waspada volatilitas market akan meningkat dalam waktu dekat, dalam rangka laporan keuangan kuartal II/2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel