Update Corona 29 Juli: Kasus Positif 2.381 Orang, Sembuh 1.599 Orang, Meninggal 74 Orang

Bisnis.com,29 Jul 2020, 15:36 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ruang Ektraksi DNA dan RNA Laboratorium Mikrobiologi RSUD Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020). Pengoperasian alat PCR yang dapat memeriksa 1.000 sampel tersebut, diharapkan bisa mempercepat waktu untuk mengetahui hasil pemeriksaan pasien yang diduga terinfeksi virus corona atau COVID-19 di Sidoarjo. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 2.381 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 104.432 kasus. 

Berdasarkan data yang diirlis pada situs resmi Kementerian Kesehatan pada Rabu (29/7/2020) jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.599 orang, sehingga totalnya menjadi 62.138 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 74 orang, sehingga totalnya menjadi 4.975 orang.

Sementara itu, Satgas Covid-19 melaporkan ada 57.393 orang yang berstatus suspek. Adapun, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 30.261 spesimen per hari. Realisasi tersebut melampaui target baru pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.

Sebelumnya, pada Selasa (28/7/2020) jumlah kasus pasien positif Covid-19 bertambah 1.748 orang sehingga totalnya menjadi 102.051 kasus.

Pada hari itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 2.366 orang, sehingga totalnya menjadi 60.539 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 63 orang, menjadi 4.901 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penularan virus Corona semakin lama semakin meningkat, tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Banyak pula tenaga kesehatan dan masyarakat yang sudah meninggal.

Wiku menegaskan, saat ini tidak ada kesempatan bagi kita untuk lengah. Kondisi saat ini dibuktikan dengan data yang riil dan yang dihadapi hampir seluruh negara di dunia.

"Jadi, bukan berupa konspirasi. Kami mohon agar, semua pihak melihat apa yang terjadi di angka yang ada di seluruh dunia, dan kita betul-betul menjaga keamanan dan keselamatan anggota keluarga kita semuanya," ujarnya, Selasa (28/7/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini