Bisnis.com, JAKARTA – Mitsubishi Motors Corp memperkirakan kerugian perusahaan selama setahun penuh lebih besar dari yang diprediksi oleh sejumlah analis.
Tak heran jika pabrikan otomotif asal Jepang itu meluncurkan rencana restrukturisasi baru, karena pandemi Covid-19 menghambat upaya perusahaan untuk kembali ke jalur pemulihan secara semestinya.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (29/7/2020) kerugian operasional pembuat mobil untuk tahun yang berakhir Maret 2021 akan menjadi 140 miliar yen (US$1,3 miliar). Hal itu disampaikan oleh Mitsubishi dalam keterangan resminya belum lama ini.