Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengizinkan penyelenggaraan salat Iduladha di wilayah Kecamatan Plered, meskipun ada 16 warga di kecamatan tersebut yang tertular Covid-19 belum lama ini.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Cirebon Hilmy Riva'i, mengatakan, dalam pelaksanaan nanti harus dilakukan di sejumlah titik sehingga mampu memecah jumlah jemaah di Kecamatan Plered.
Nantinya, para petugas pun akan memantau untuk memastikan protokol kesehatan di Kecamatan Plered benar dilaksanakan, mengingat saat ini adalah masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), bukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Contoh, kalau biasanya satu desa ada tiga masjid yang mengadakan, bisa nanti lokasinya ditambah supaya tidak berkumpul dalam jumlah banyak," ujar Hilmy di Kabupaten Cirebon, Rabu (29/7/2020).
Sementara, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, meminta masyarakat di Kecamatan Plered untuk mengikuti tes swab, terutama bagi yang pernah berkontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Terkait positifnya 16 warga Trusmi Kulon, pemerintah Kabupaten Cirebon juga sudah melakukan langkah cepat, dengan melakukan tes kesehatan kepada warga yang diduga kontak dengan pasien positif.
Imron mengatakan, sudah ratusan warga di Kecamatan Plered yang akan menjalani tes swab dan ratusan warga laiinnya sudah mengikuti tes dengan hasil negatif seluruhnya.
"Kalau positif, pemerintah siap memberikan pelayanan kesehatan. Kalau negatif, harus tetap jaga protokol kesehatan," kata Imron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel