Bisnis.com, JAKARTA – Ratusan ekor hewan kurban di kawasan Joglo Jakarta Barat dan di Setiabudi Jakarta Selatan diperiksa kesehatannya jelang Iduladha.
Penyuluh Pertanian Satpel KPKP Kecamatan Kembangan, Ghausal Akbar mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan hewan kurban di empat lokasi penampungan hewan kurban di Jl Kembangan Raya, Jl Kompleks DKI dan dua lokasi di Jl Joglo Raya. Pemeriksaan antara lain meliputi, gigi, mata, kaki dan anggota tubuh hewan lainnya.
"Hari ini ada 210 hewan kurban yang diperiksa yakni 190 ekor kambing dan 20 ekor domba," ujar Ghausal Akbar, Selasa (28/7/2020), dikutip dari Situs Pemprov DKI Jakarta, beritajakarta.id.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, enam ekor kambing tidak layak dijadikan hewan kurban dan selanjutnya dipisahkan dan dilarang untuk diperjualbelikan.
Pada kesempatan itu, petugas juga melakukan pemeriksaan protokol kesehatan di lokasi penampungan hewan.
"Hasil pemeriksaan ada enam ekor hewan kurban yang tidak layak karena belum cukup umur dan cacat," tandasnya.
Sementara itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan telah memeriksa 712 ekor hewan kurban di wilayah Setiabudi menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah pada 31 Juli 2020 nanti.
Kasatpel KPKP Kecamatan Setiabudi, Erika mengatakan, 712 ekor hewan kurban yang diperiksa tersebar di Menteng Atas sebanyak 386 ekor, di Karet Kuningan 154 ekor, di Pasar Manggis 89 ekor dan di Karet 83 ekor.
"Tempat penampungan hewan kurban yang kita periksa sebanyak 13 lokasi. Hasilnya ada dua ekor hewan kurban yang mengalami iritasi mata. Kita sudah sarankan kepada penjual untuk segera diobati," ujarnya, Selasa (28/7/2020).
Erika memerinci, pemeriksaan hewan kurban di empat kelurahan di Setiabudi ini melibatkan tujuh personel.
Dari 712 ekor hewan kurban yang diperiksa, 656 ekor di antaranya berjenis kambing, 37 ekor sapi dan 19 ekor domba.
"Secara garis besar tempat penampungan hewan di wilayah ini telah menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid dengan baik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel