Kembangkan Ekosistem Digital, Begini Langkah Bank Mandiri

Bisnis.com,29 Jul 2020, 14:36 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Karyawan melintas di dekat logo milik Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (8/8/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berencana untuk mengembangkan ekosistem digital lebih matang sebagai langkah adaptif dan transformasi dalam memenuhi ekspektasi nasabah.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan ke depannya akses calon partner terhadap layanan perseroan akan semakin terbuka. Bank Mandiri pun akan merilis berbagai layanan finansial untuk diakses melalui Mandiri API Portal.

Salah satunya dengan melahirkan Mandiri Online dengan fitur terbaru. Beberapa sentuhan upgrade di Mandiri Online dilakukan untuk meningkatkan performa seperti top-up untuk kredit super mikro (KSM).

Pembukaan rekening Mandiri tabungan rencana dan deposito juga dapat dilakukan dalam genggaman melalui Mandiri Online.

Saat ini pengguna aktif aplikasi Mandiri Online mencapai lebih dari 3,6 juta pengguna, tumbuh 62 persen pada kuartal I/2020 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp229,5 triliun.

"Dengan satu aplikasi dalam genggaman, Mandiri Online hadir sebagai mobile banking yang menyediakan fitur pembayaran serba lengkap. Nasabah dapat dengan mudah mengakses informasi rekening tabungan, kartu kredit, maupun pinjaman personal," katanya, Rabu (29/7/2020).

Menurutnya, Bank Mandiri sudah mempersiapkan berbagai strategi, baik di segmen wholesale, UMKM maupun untuk menjadi modern digital bank sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi kompetisi yang semakin tak berbatas.

Ke depannya Mandiri Online akan semakin lengkap dengan inovasi-inovasi baru lainnya. Beberapa contoh yang sedang dipersiapkan adalah fitur pembayaran dengan menggunakan QRIS dan fitur pendukung untuk nasabah pengguna kartu kredit dan debit Mandiri.

"Dengan demikian, Mandiri Online hadir sebagai wujud nyata aplikasi yang terintegrasi," katanya.

Bank Mandiri juga melahirkan inisiatif open banking sebagai upaya membangun ekosistem ekonomi digital. Open banking merupakan kerja sama antara Bank Mandiri dengan e-commerce dan fintech.

Salah satu realisasi dari open banking dengan e-commerce adalah kemitraan dengan dengan Tokopedia, Bukalapak, maupun start up lainnya.

Bank Mandiri nantinya juga akan mengambil peran sebagai penyedia kredit modal kerja untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki lapak di e-commerce tersebut.

"Jadi, bila pelaku UMKM yang ada di Tokopedia tersebut membutuhkan modal kerja, mereka bisa mengajukannya ke Bank Mandiri. Scoring system-nya sedang dimatangkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini