12 Proyek Bendungan Digarap Brantas Abipraya, Ini Progresnya

Bisnis.com,30 Jul 2020, 22:10 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Bendungan Tapin, salah satu bendungan yang pengerjaannya dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero)/ Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Ada 12 proyek bendungan yang tengah digarap oleh PT Brantas Abipraya. Dari jumlah sebanyak itu, lima di antaranya ditargetkan tuntas dan beroperasi atau menunggu kontrak lanjutan, sedangkan tujuh bendungan masih dalam proses pembangunan.

Manager Wasdal Divisi 2 Brantas Abipraya Ahmad Sabiq Eko menjelaskan bahwa proyek bendungan ini tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air.

"Misalnya, pertama, proyek Bendungan Ciawi di Bogor Provinsi Jawa Barat yang saat ini progresnya sudah mencapai 55,56 persen," ujarnya Kamis (30/7/2020).

Kedua, yaitu proyek Bendungan Semantok di Nganjuk Provinsi Jawa Timur dengan progres mencapai 26,52 persen.

Ketiga, Bendungan Sidan di Kabupaten Singaraja, Provinsi Bali yang progresnya sudah mencapai 13,44 persen.

Keempat, Bendungan Bringin Sila di Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan progres sebesar 25,46 persen.

Kelima, Bendungan Bulango di Kabupaten Gorontalo Provinsi Sulawesi Utara dengan progres sebesar 0,1 persen.

Keenam, bendungan Bener 1 di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah dengan progres 3,42 persen.

Ketujuh, bendungan Bener 4 di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah dengan progres 0,18 persen.

Sementara itu, kata Eko, untuk lima proyek bendungan lainnya ditargetkan rampung pada tahun ini. Proyek tersebut ada yang akan dioperasikan dan ada juga yang menunggu kontrak lanjutan.

"Rencananya tahun ini ada lima bendungan yang ditargetkan selesai dibangun yaitu, pertama, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan. Saat ini progresnya sudah 93,88 persen," ujarnya.

Kedua, Bendungan Tukul lanjutan di Kabupaten Pacitan Jawa Timur yang progresnya sudah sebesar 39,77 persen.

Ketiga, Bendungan Kuningan di Kabupaten Indramayu ,Jawa Barat yang progres bangunannya sudah selesai sejak 2019. Proyek ini masih belum bisa didi air (impounding) dan belum bisa dioperasikan karena ada sengketa lahan di daerah genangan.

Keempat, Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat, saat ini progresnya sudah 100 persen dan menunggu kontrak lanjutan.

Kelima, Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara yang sudah selesai 100 persen dan kini menunggu kontrak lanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini