KABAR PASAR: Katalis Pemulihan Industri, Reasuransi Hadapi Hard Market

Bisnis.com,30 Jul 2020, 08:09 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kredit modal kerja dan industri reasuransi, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (30/7/2020).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Katalis Pemulihan Industri. Angin segar bagi industri sektor riil kembali berembus. Pemerintah resmi meluncurkan penjaminan pinjaman kredit modal kerja untuk segmen korporasi non-UMKM dan non-BUMN dengan total Rp100 triliun yang akan berlangsung hingga 2021.

Iming-Iming Gelap Bank Harda. “Wah, sudah pusing saya, pusing tujuh keliling. Sudah tamat karier perbankan saya pasti,” ungkap tenaga penjual PT Bank Harda lnternasional Tbk. terkait transaksi bank gelap yang telah dilakukannya.

Eksekusi Jadi Kunci Penyerapan. Program penjaminan kredit oleh pemerintah untuk industri padat karya diharapkan bisa segera dieksekusi sehingga manfaat stimulus tersebut bisa tercapai sesuai dengan tujuan.

DKI Geber Pelacakan Aktif. Penambahan kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta terus meningkat hingga tembus 584 orang dalam 24 jam kemarin. Pemprov DKI Jakarta bertekad untuk meningkatkan pelacakan yang dinilai efektif menekan penularan virus tersebut.

Kinerja Truk Barang Menuju Normal. DPP Organda meyakini kinerja perusahaan truk bakal membaik saat fase adaptasi kebiasaan baru, setelah merosot hingga 60% selama pembatasan sosial berskala besar.

Upaya Djoko Tjandra Kandas. Upaya hukum berupa Peninjauan Kembali yang diajukan oleh buronan perkara hak tagih atau cessie Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra akhirnya kandas di tangan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Negara NonAsia Akan Digandeng. Presiden Asian Infrastructure Investment Bank yang baru terpilih kembali Jin Liqun menyatakan akan menggandeng negara luar Asia dalam keanggotaan AIIB.

Pelumas Mesin Kredit Belum Ampuh. Kendati diapresiasi, program penjaminan kredit korporasi dari pemerintah masih akan menghadapi tantangan lemahnya permintaan kredit serta sempitnya batasan penjaminan.

Reasuransi Hadapi Hard Market. Industri reasuransi dinilai akan menghadapi hard market seiring dengan terus terjadinya pandemi Covid-19. Kinerja industri pun akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi atau berpotensi mengalami perlambatan.

Pembiayaan Alat Berat Melambat. Perusahaan pembiayaan atau multifinance lebih optimistis meskipun masih belum bisa berharap banyak pada permintaan pembiayaan alat-alat berat pada periode 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini