Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp866,98 miliar menutup semester I/2020.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020 yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Kamis (30/7/2020), perolehan itu melonjak 145,51% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 senilai Rp353,13 miliar.
Kenaikan tersebut disumbang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 12,07% menjadi Rp1,97 triliun. Selain itu, perseroan juga berhasil menekan beban operasional lainnya 18,97% menjadi Rp1,04 triliun.
Dari situ, laba operasional melonjak 94,93% secara year on year (yoy), yakni dari Rp479,06 miliar per 30 Juni 2019 menjadi Rp933,82 miliar.
Sementara itu, untuk fungsi intermediasi yang dijalankan, perseroan menyalurkan kredit sebesar Rp46,67 tirliun. Angka ini naik tipis yaitu 1,59% dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2019 senilai Rp45,94 miliar.
Di sisi lain, dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Jateng juga naik lebih tinggi yaitu 19,32% year to date (ytd), dari Rp46,59 triliun per 31 Desember 2019 menjadi Rp55,59 triliun per 30 Juni 2020. Kenaikan tertinggi berasal dari giro, diikuti simpanan berjangka, dan tabungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel