Update Corona 31 Juli: Kasus Positif 2.040 Orang, Sembuh 1.615 Orang, Meninggal 73 Orang

Bisnis.com,31 Jul 2020, 15:25 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
nDokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ruang Ektraksi DNA dan RNA Laboratorium Mikrobiologi RSUD Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020). Pengoperasian alat PCR yang dapat memeriksa 1.000 sampel tersebut, diharapkan bisa mempercepat waktu untuk mengetahui hasil pemeriksaan pasien yang diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Sidoarjo. ANTARA FOTO/Umarul Faruqn

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 2.040 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 108.376 kasus. 

Berdasarkan data yang diirlis pada situs resmi Kementerian Kesehatan pada Kamis (30/7/2020) jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.615 orang, sehingga totalnya menjadi 65.907 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 73 orang, sehingga totalnya menjadi 5.131 orang.

Sementara itu, Satgas Covid-19 melaporkan ada 60.739 orang yang berstatus suspek. Adapun, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 28.562 spesimen per hari. Realisasi tersebut di bawah target baru pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.

Sebelumnya, pada Kamis (29/7/2020) jumlah kasus pasien positif Covid-19 bertambah 1.904 orang sehingga totalnya menjadi 106.336 kasus.

Pada hari itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 2.154 orang, sehingga totalnya menjadi 64.292 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 83 orang, menjadi 5.058 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penularan virus Corona semakin lama semakin meningkat, tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Banyak pula tenaga kesehatan dan masyarakat yang sudah meninggal akibat virus tersebut.

Wiku menegaskan, saat ini tidak ada kesempatan untuk lengah. Kondisi saat ini dibuktikan dengan data yang riil dan yang dihadapi hampir seluruh negara di dunia.

"Jadi, bukan berupa konspirasi. Kami mohon agar, semua pihak melihat apa yang terjadi di angka yang ada di seluruh dunia, dan kita betul-betul menjaga keamanan dan keselamatan anggota keluarga kita semuanya," ujarnya, Selasa (28/7/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini