Jokowi Melihat Masyarakat Khawatir Beberapa Minggu Terakhir

Bisnis.com,03 Agt 2020, 11:16 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Presiden Jokowi saat membuka Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (3/8/2020)./youtube-Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melihat dalam beberapa minggu terakhir masyarakat terkesan semakin khawatir dengan pandemi Covid-19.

"Suasana di minggu-minggu terakhir ini masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai Covid. Entah karena kasus meningkat, atau terutama menengah atas melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan malah semakin banyak," ujarnya saat membuka Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (3/8/2020).

Presiden menyebutkan angka kasus konfirmasi positif telah menyentuh 111.000 lebih. Selain itu, case fatality rate Indonesia yang mencapai 4,7 persen juga lebih tinggi 0,8 persen dari kematian global.

"Ini saya kira yang menjadi PR [pekerjaan rumah] besar kita bersama," imbuh Jokowi.

Di sisi lain, Presiden mengapresiasi capaian case recovery rate atau rasio kesembuhan Indonesia yang terus meningkat yakni 61,9 persen.

Guna menekan penambahan kasus positif, Jokowi pun menginstruksikan jajarannya agar lebih menggalakkan kampanye penerapan protokol kesehatan.

Caranya, setiap dua minggu, kampanye difokuskan pada satu protokol kesehatan seperti pemakaian masker dan akan dilanjutkan dengan protokol lain pada dua minggu setelahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini