Jokowi: Sepekan Terakhir Kasus Corona Bikin Masyarakat Khawatir

Bisnis.com,03 Agt 2020, 20:42 WIB
Penulis: Nancy Junita
Presiden Joko Widodo./www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan suasana pada minggu-minggu terakhir membuat msyarakat khawatir, makin banyak orang yang tak taat pada protokol kesehatan, sehingga kasus infeksi Virus Corona tembus 111.455 orang.

Jokowi mengungkapkan hal itu dalam akun Instagram @jokowi, Senin (3/8/2020).

Menurut Jokowi, pada Minggu (2/8/2020) kasus Covid-19 sebanyak 111.455 orang, 68.975 orang sembuh, dan 5.236 orang meninggal.

“Persentase angka kematian di Indonesia lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global. Ini menjadi PR besar kita bersama. Meski, case recovery rate di negara kita cukup bagus, yaitu 61,9 persen sembuh, dan terus meningkat,” ujar Jokowi.

Karena itulah, Jokowi kembali mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Sosialisasi tersebut hendaknya dilakukan secara terfokus dan tidak sekaligus.

“Mungkin dalam dua minggu ini kita fokus kampanye pakai masker, lalu dua minggu berikutnya tentang jaga jarak atau cuci tangan, misalnya.”

Presiden Jokowi juga berharap ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga dilibatkan dalam sosialisasi protokol kesehatan.

“Jika ibu-ibu PKK siap, mereka bisa efektif untuk menyosialisasikan protokol kesehatan,” tambah Jokowi.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19, hari ini, Senin (3/8/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 113.134 orang, sembuh 70.237 orang, dan meninggal 5.302 orang.

Adapun kasus Covid-19 di dunia terdapat di 216 negara dengan kasus positif Covid-19 sebanyak 17.660.523 orang, dan meninggal 680.894 orang.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini