538 KK di Desa-desa Terpencil Sumba Akhirnya Rasakan Listrik PLN

Bisnis.com,03 Agt 2020, 18:35 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Petugas PLN melakukan pemeriksaan listrik. Istimewa/PLN

Bisnis.com, JAKARTA - PLN akhirnya mengalirkan listrik ke 538 kepala keluarga (KK) di 12 desa yang berada Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hadirnya listrik diharapkan membuat pariwisata semakin bergeliat.

Untuk melistriki 12 desa tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 43,14 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 60,20 kms, dan 13 buah gardu dengan total 600 kVA.

“Kami senang bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi masyarakat kita khususnya di Pulau Sumba. Ini menjadi hadiah untuk menyambut HUT RI ke-75. Saya berharap ini akan mendorong perekonomian masyarakat,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko melalui rilis, Senin (3/8/2020).

Saat ini, rasio desa berlistrik Pulau Sumba telah mencapai 90,00 persen dan rasio elektrifikasi 75,12 persen. Untuk desa-desa yang belum berlistrik, PLN secara bertahap membangun infrastruktur kelistrikan untuk melistriki seluruh desa di Pulau Sumba.

Adapun 12 desa tersebut antara lain, empat desa di Kabupaten Sumba Timur, yaitu Desa Watumbelar di Kecamatan Lewa Tidahu, Desa Rakawatu, Desa Kondamara di Kecamatan Lewa, Desa Lailara di Kecamatan Katala Mahu Lingu 26 Pelanggan Kabupaten Sumba Timur.

Kemudian, satu desa di Kabupaten Sumba Tengah yaitu Desa Jodu di Kecamatan Umbu Ratu Nggai. Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Sumba Barat Daya, yaitu Desa Watu Wona, Desa Ana Kaka, dan Desa Ana Engge di Kecamatan Kodi, Desa Hameli Ate di Kecamatan Kodi Utara Desa Menne Ate, Desa Weekombaka, Desa Lua Koba di kecamatan Wewewa Barat.

Sementara itu, Camat Lewa Banju Ndakumanung mengatakan, hadirnya listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Listrik menjadi salah satu harapan kami. Terima kasih kepada PLN yang telah memberikan listrik. Adanya listrik membuat aktifitas masyarakat di malam hari lebih produktif, sehingga dapat meningkatkan ekonomi juga,” kata Banju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini