Big Caps Memerah, IHSG Kembali Jebol ke Bawah 5.000

Bisnis.com,03 Agt 2020, 10:53 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pelemahan saham-saham big caps membawa indeks harga saham gabungan (IHSG) kebakaran di perdagangan pertamanya bulan ini dan kembali jebol ke bawah 5.000.

Berdasarkan pantauan hingga pukul 10.18, IHSG telah terkoreksi 216,71 poin atau 4,21 persen ke level 4.932,91. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 411 saham tergelincir ke zona merah, hanya 39 yang hijau, sedangkan 105 sisanya stagnan.

Dari daftar top losers, sejumlah emiten berkapitalisasi jumbo mengisi posisi-posisi teratas. Saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) menjadi yang paling dengan melemah terkoreksi 6,67 persen. Pelemahan TKIM disusul oleh PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) 5,42 persen dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 5,25 persen.

Kemudian, berturut-turut ada PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing melemah 5,14 persen, 4,99 persen, dan 4,85 persen.

Tak cukup sampai di sana, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turut bergabung dalam kawanan saham yang paling banyak terkoreksi pada perdagangan hari ini dengan turun 4,79 persen dan 4,47 persen.

Begitu pula dengan dua saham perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang melemah 4,43 persen, disusul PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang menurun 3,70 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini