IHSG Anjlok, Saham Pelat Merah Berdarah-darah

Bisnis.com,03 Agt 2020, 16:02 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah turun 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi perdagangan hari ini, Senin (3/8/2020). Saham-saham BUMN tercatat mengalami koreksi yang lebih dalam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham-saham BUMN yang tergabung dalam indeks IDXBUMN20 turun 4,23 persen ke posisi 278,029 setelah bergerak di rentang 273,271 s.d 291,621.

Seluruh saham yang tergabung di dalam indeks IDXBUMN20 parkir di zona merah secara berjamaah. Penurunan harga saham tercatat mulai dari 1,08 persen hingga 6,91 persen.

Salah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. tercatat sebagai saham yang mencetak penurunan paling dalam. Saham berkode SMBR turun 6,91 persen ke posisi 458.

Selain itu, saham BUMN karya kompak menepi di jalur merah. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk turun 6,72 persen, kemudian disusul PT PP (Persero) Tbk. (-6,67 persen), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (-6,40 persen). 

Saham anak-anak BUMN, yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. dan PT Waskita Beton Precast Tbk juga kompak anjlok, masing-masing -6,7 persen dan -6,53 persen.

Tak ketinggalan, saham di sektor perbankan juga tersungkur. Penurunan saham dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar 5,38 persen ke posisi 2.990. Saham BRI bahkan tercatat sebagai saham teratas yang dijual investor asing senilai Rp593 miliar.

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. seluruhnya terkoreksi mulai dari 3,48 persen s.d 5,35 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini