Bisnis.com, JAKARTA - Dalam perayaan Iduladha tahun ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kementeriannya akan terus berjuang untuk mengatasi dampak pendemi Covid-19.
"Upaya Kementerian Keuangan harus ditunjukan dengan usaha maksimal kita dan usaha keikhlasan dan dedikasi kita untuk betul-betul merumuskan dan terus menjalankan, dan meyakinkan, instrumen kebijakan keuangan negara bisa digunakan mengatasi pandemi," tegas Sri Mulyani dalam pidatonya, Senin (3/8/2020).
Dia mengakui ini adalah tugas yang sangat berat. Sampai hari ini, lanjut Sri Mulyani, tidak ada presedennya.
"Selama Kementerian Keuangan lahir dan berfungsi, kita belum pernah menghadapi situasi seperti ini," ujarnya.
Dalam suasana Iduladha, dia menghimbau seluruh pimpinan memberikan sedikit hartanya sebagai bentuk kepedulian.
Namun, dia mengharapkan seluruh jajaran Kementerian Keuangan harus mampu menunjukkan kepedulian dan ikhlas berkorban, baik harta, waktu dan keringat pada tahun ini untuk mengatasi dan bisa menyelesaikan dampak Covid-19.
"Ini yang benar-benar saya inginkan saat merayakan Iduladha di tengah Covid-19 tahun ini."
Pada Iduladha tahun ini, Kemenkeu mengambil tema 'Kemenkeu peduli di masa pandemi Covid-19'. Dari catatan Kemenkeu, hewan kurban yang telah dikumpulkan sebanyak 25 ekor sapi dan 19 ekor kambing. Seluruh hewan diserahkan kepada Darul Rahman di Kemang.
"Kita berharap pemberian hewan kurban ini sekaligus pembersihan harta bagi para penyumbangnya," kata Sri Mulyani.
Adapun, hewan kurban tersebut berasal dari eselon I Kementerian Keuangan, Direksi BUMN, serta pejabat BLU di lingkungan kementerian. Daging kurban akan didistribusikan kepada mustahik di lingkungan kementerian.
"Semoga Allah SWT memberikan balasan kepada bapak dan ibu yang telah memberikan hewan kurban."
Dia berharap penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel