Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mencatat ada peningkatan pada arus balik penumpang pada mudik libur Iduladha 2020 hingga 267,14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Humas ASDP Cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap mengatakan arus balik yang dimaksud adalah dari Sumatra ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten.
"Jumlah penumpang pejalan kaki, pengendara roda dua dan empat atau lebih, mengalami peningkatan yang sangat drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Ini mengalami kenaikan mencapai 267,14 persen dari tahun lalu," kata Saifulahil, Senin (3/8/2020).
Dari data yang dihimpun, lanjutnya, jumlah kapal ro-ro pada 2019 yang melayani penyeberangan yaitu 33 dengan 51 perjalanan serta mengangkut penumpang pejalan kaki 3.325 orang dan 9.731 penumpang di dalam kendaraan, sehingga total penumpang kapal roro yaitu 13.056 orang.
Adapun, pada tahun ini jumlah kapal lebih sedikit yaitu 29 tetapi jumlah perjalanannya sama dengan tahun 2019 yaitu 51 perjalanan, dengan jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 4.480 orang dan penumpang di dalam kendaraan 30.398 orang, sehingga total seluruhnya jumlah penumpang yaitu 34.878 orang.
Pada 2019, jumlah pemudik yang menggunakan roda dua yaitu 818 kendaraan dan pada 2020 mencapai 5.667 kendaraan. Sementara, untuk kendaraan roda empat pada 2019 mencapai 1.139 unit dan pada 2020 mencapai 3.477 unit, sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih pada 2019 yaitu 970 kendaraan dan pada tahun ini mengalami penurunan yaitu 818 kendaraan.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan pada arus mudik Lebaran Idulfitri 2020 banyak pemudik yang tidak pulang kampung akibat wabah Covid-19. Ini juga menjadi pengaruh membludaknya jumlah penumpang kapal ro-ro.
Total pada 2019, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak (Banten) mencapai 3.000 kendaraan, sedangkan untuk tahun ini jumlah kendaraan yang berhasil diberangkatkan yaitu 10.000 kendaraan. Dari jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel