Integrasi Angkutan Umum Bodetabek Mesti Dipercepat, Ini Alasannya

Bisnis.com,03 Agt 2020, 18:06 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Sejumlah angkutan umum terparkir di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (2/8/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah daerah (Pemda) penyangga Provinsi DKI Jakarta, yakni Bogor, Depok Tangerang, Bekasi (Bodetabek) perlu mendukung adanya layanan bus JR Connexion dengan tambahan program TransJakarta.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan pemerintah Bodetabek perlu mendukung adanya layanan Bus JR Connexion di wilayahnya. Bahkan, pemda berupaya untuk mendapatkan bantuan Program Pembelian Layanan (Buy the Service) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk merevitalisasi layanan angkot di daerahnya.

"Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek [BPTJ] dapat menyelenggarakan program Buy the Service untuk pemda di wilayah Bodetabek," jelasnya, Senin (3/8/2020).

Menurutnya, angkutan kota (angkot) yang beroperasi sekarang sudah tidak layak digunakan warga di masa pandemi dan akan semakin membikin pengusaha angkutan umum di daerah terpuruk. Dengan Program BTS, pengusaha angkutan umum di daerah dapat bangkit kembali.

Dia berpendapat melalui sistem tersebut, pengemudi sudah tidak dipusingkan dengan sistem setoran. Di sisi lain, mereka mendapat gaji tetap bulanan, tanpa dipengaruhi jumlah penumpang yang diangkut.

Pemda DKI Jakarta dan Bodetabek dapat terus meningkatkan fasilitas pesepeda di semua jaringan jalan untuk digunakan perjalanan jarak pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini