IHSG Diperkirakan Bergerak di 4.800 - 5.100, Ini Rekomendasi Samuel Sekuritas

Bisnis.com,04 Agt 2020, 06:53 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.800 hingga 5.100 pada perdagangan Selasa (4/8/2020).

Dalam laporan hariannya, Analis Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan pergerakan IHSG tertekan dari level resisten 5,100, dan kini bias sideways market 4,800 – 5,100. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi pasar yang masih penuh dengan ketidakpastian.

"Waspadai volatilitas market yang masih belum stabil dalam rangka musim laporan keuangan kuartal II/2020," tulisnya dalam laporan tersebut.

Mengakhiri perdagangan Selasa (4/8/2020), IHSG ditutup terkoreksi 2,78 persen ke level 5.006,22. Tercatat, sebanyak 54 saham mengalami penguatan, 401 mengalami koreksi, sementara 129 lainnya stagnan.

Berdasarkan analisis teknikal, Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor dapat melakukan swing trading atau strategi trading dengan menahan saham selama periode 3 bulan dengan menambah saham INDF, ICBP, TOWR, ANTM.

Samuel Sekuritas Indonesia juga merekomendasikan trading buy untuk keempat saham yang sama di indeks LQ45. Berikut adalah penjelasannya: 

TOWR

TOWR berhasil breakout dari level resisten Rp1.110, dan kini tertahan di atas flip level. Potensi akan rally all-time high ini berlanjut.

ICBP

ICBP technical rebound dari level support Rp9.000, dan kini membentuk candle hammer. Potensi akan tekanan beli berlanjut dan mendorong ICBP uji resisten Rp9.600.

ANTM

ANTM tertekan dan kini uji uptrend line pada flip level Rp680. Ini memberi peluang untuk buy on weakness, dengan asumsi akan technical rebound.

INDF

INDF tertahan pada level support Rp6.400, dan membentuk candle hammer. Peluang akan sideways market Rp6.400- Rp6.800 berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini