Gabung dengan Grup Gunung Sewu, Sierad Produce (SIPD) Berganti Nama

Bisnis.com,04 Agt 2020, 10:53 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Komisaris Independen Sierad Produce Theo Lekatompessy (Kanan) dan Direktur Utama Sierad Produce Tommy Wattimena berpose usai acara public expose di Jakarta, Selasa (4/8/2020). Sierad Produce berganti nama menjadi Sreeya Sewu Indonesia./sieradproduce.

Bisnis.com,JAKARTA — PT Sierad Produce Tbk. memperkenalkan nama dan branding baru perseroan setelah lima tahun terjadi pergantian pemegang saham mayoritas. 

Manajemen Sierad Produce mengenalkan nama baru yakni PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk dalam paparan publik yang berlangsung Selasa (4/8/2020). Perubahan itu sekaligus menegaskan perseroan sebagai bagian dari Group Gunung Sewu Kencana.

Group Gunung Sewu memegang kepemilikan di Sierad Produce melalui entitas Great Giant Pineapple. Anak usaha itu masuk pada 2015 dan resmi menjadi pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan 50,11 persen.

Direktur Utama Sierad Produce Tommy Wattimena menjelaskan bahwa kata “Sreeya” berasal dari bahasa Sanskrit yang memiliki beberapa arti antara lain menguntungkan, kesejahteraan, serta kesuburan. Emiten berkode saham SIPD itu bertujuan untuk tumbuh dan berkembang bersama para mitra usaha.

“Ini adalah identitas baru kami sebagai bagian dari landmark transformasi perusahaan dari yang sebelumnya poultry atau farming oriented menjadi customer solution oriented disertai transformasi digital di dalam menjalankan usaha,” jelasnya, Selasa (4/8/2020).

Tommy mengatakan objektif dari strategi adalah mendemokratisasikan protein masyarakat dengan membangun cold chain infrastructure dan logistik serta meluncurkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Selanjutnya, SIPD memastikan bahwa akan menawarkan tidak hanya pakan yang terjangkau tetapi juga membangun solusi bagi para mitra sebagai nilai lebih untuk meningkatkan manajemen para petani unggas dengan teknologi digitalisasi yang tepat.

“Hal ini diharapkan mampu membuat industri unggas lebih sehat dan win-win untuk semua pelaku industri,” ujarnya.

Tommy mengungkapkan penerapan perubahan nama dan logo akan dijalankan secara bertahap baik dari sisi operasional, logistik, maupun hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Rencananya, nama dan logo baru perusahaan sudah efektif pada September 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini