Update Corona 5 Agustus: Kasus Meninggal Bertambah 64 Orang

Bisnis.com,05 Agt 2020, 16:33 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020)./ANTARA FOTO-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan pasien meninggal akibat virus Corona (Covid-19) mencapai 64 orang per 4 Agustus 2020. Dengan demikian, total kasus meninggal dunia akibat wabah ini menembus angka 5.452 orang.

Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada hari ini Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan kasus meninggal tertinggi di Indonesia.

Provinsi tersebut melaporkan penambahan 18 orang pasien Covid-19 meninggal dunia. Dengan demikian, total pasien meninggal akibat wabah di provinsi tersebut mencapai 1.799 orang. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Provinsi dengan kasus meninggal tertinggi berikutnya adalah DKI Jakarta yaitu 14 orang, sehingga total kasus meninggal di provinsi tersebut mencapai 888 orang.

Kemudian, Jawa Tengah melaporkan penambahan 15 kasus meninggal, dan Sumatera Selatan 6 kasus, Nusa Tenggara Barat 3 kasus, Sumatera Utara 2 kasus serta masing-masing satu kasus di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Aceh.

Sementara itu, jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa mencapai 28.738 spesimen per hari, sehingga secara akumulatif menjadi 1.603.781 spesimen. Realisasi tes spesimen harian yang diperiksa ini masih di bawah target baru pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.

Dari jumlah spesimen yang diperiksa, didapatkan penambahan 1.815 kasus konfirmasi positif Covid-19, sehingga total kasus positif di Indonesia saat ini 116.871 orang.

Adapun, jumlah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 1.839 orang, sehingga totalnya menjadi 73.889 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini