IHSG Dapat Tembus 5.100, Ini Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas Indonesia

Bisnis.com,05 Agt 2020, 06:49 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berpeluang menembus level 5.100 pada perdagangan Rabu (5/8/2020).

Dalam laporan hariannya, Analis Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan pergerakan IHSG tertekan dari level resisten 5,100, dan kini bias sideways market 4,800 – 5,100. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi pasar yang masih penuh dengan ketidakpastian.

"Waspadai volatilitas market yang masih belum stabil dalam rangka musim laporan keuangan kuartal II/2020," tulisnya dalam laporan tersebut.

Mengakhiri perdagangan Selasa (4/8/2020), IHSG ditutup Menguat 1,37 persen ke level 5.075. Tercatat, sebanyak 270 saham mengalami penguatan, 169 mengalami koreksi, sementara 136 lainnya stagnan.

Berdasarkan analisis teknikal, Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor dapat melakukan swing trading atau strategi trading dengan menahan saham selama periode 3 bulan dengan menambah saham INDF, ICBP, TOWR, ANTM.

Samuel Sekuritas Indonesia juga merekomendasikan trading buy empat saham pada indeks LQ45, berikut adalah rekomendasi dari Samuel Sekuritas Indonesia:

TOWR

TOWR berhasil breakout dari level resisten Rp1.110, dan kini bergerak dalam uptrend line. Potensi akan rally all-time high ini berlanjut.

BBRI

BBRI bergerak dalam trading range Rp2.950-Rp3.200, dan kini rebound dari level support. Potensi untuk sideways market ini masih berlanjut.

ANTM

ANTM tertekan dan kini berlanjut uji uptrend line. Ini memberi peluang untuk buy on weakness, dengan asumsi akan technical rebound.

BMRI

BMRI bergerak dalam throwback market, dan uji flip level Rp5.500. Candle inside bar memberi indikasi akan technical rebound, dan potensi BMRI uji resisten Rp5.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini