Ini Dua Lapangan Usaha yang Paling Minim Sumbang PDB Kuartal II/2020

Bisnis.com,05 Agt 2020, 12:05 WIB
Penulis: Maria Elena
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut ada dua lapangan usaha yang menjadi pemberat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan II/2020 yang mengalami kontraksi sebesar -4,19 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan kedua lapangan usaha tersebut adalah transportasi dan pergudangan, serta akomodasi dan makanan minuman.

"Kontraksi paling dalam pada transportasi dan pergudangan," kata Suhariyanto, Rabu (5/8/2020).

Dia menjelaskan pertumbuhan lapangan usaha transportasi dan pergudangan -29,22 persen. Adapun, untuk pertumbuhan lapangan usaha akomodasi dan makanan minuman -22,31 persen.

Penyebab utama pertumbuhan minus pada sektor transportasi tersebut, lanjutnya, disebabkan karena adanya imbauan pemerintah dalam penerapan work from home (WFH) sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu adanya kebijakan untuk penerapan larangan mudik Idulfitri 1441 H.

Sementara, untuk lapangan usaha akomodasi dan makanan minuman disebabkan oleh penurunan jumlah wisatawan. Selain itu, ditutupnya tempat-tempat rekreasi dan hiburan yang berimbas pada sepinya pengunjung hotel dan restoran di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini