Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih berupaya keras memulihkan aktivitas transportasi di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), karena akibat pandemi masyarakat masih berwaspada menggunakan angkutan umum.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam menghadapi AKB akibat pandemi Covid-19, masyarakat masih berhati-hati dalam menggunakan angkutan umum.
"Masyarakat masih merasa waspada untuk menggunakan angkutan umum terutama dari adanya interaksi dengan pengguna lain. Untuk itu, Pemerintah berusaha keras melakukan upaya pemulihan atau build back better," paparnya, Rabu (5/8/2020).
Dia menegaskan upayanya melalui memastikan ketersediaan dan layananan angkutan umum massal yang tersedia melaksanakan penyesuaian dengan penerapan protokol kesehatan di tempat pemberangkatan, selama perjalanan maupun di tempat kedatangan.
Selain itu, pemerintah juga mendorong secara maksimal penerapan intelligent system dan protokol kesehatan seperti contactless ticketing, cashless payment, digital information, system apps, dan berdisiplin menerapkan physical distancing.
"Dalam mewujudkan transportasi yang terintegrasi dan seamless, perlu dilakukan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder agar integrasi dan layanan terpadu dalam angkutan massal perkotaan dapat terwujud," katanya.
Integrasi antar dan intermoda menurutnya suatu keniscayaan, dan pihaknya akan mendorong sepenuhnya agar ini dapat ditingkatkan pelaksanaanya ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel