Sunindo Adipersada (TOYS) Resmi IPO, Dana untuk Modal Kerja

Bisnis.com,06 Agt 2020, 09:37 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Perusahaan produsen boneka PT. Sunindo Adipersada Tbk. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) per hari ini, Kamis (6/8/2020).

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan produsen boneka PT Sunindo Adipersada Tbk. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) per hari ini, Kamis (6/8/2020).

Perusahaan yang mendapatkan kode ticker TOYS tersebut menjadi emiten ke-34 yang melantai di bursa pada tahun ini dan menggenapkan jumlah perusahaan tercatat menjadi 694 perusahaan.

Saham TOYS yang mendapat label sebagai saham syariah dari OJK ini dilepas ke publik sebanyak 425 juta lembar saham yang mewakili 29,62 persen modal yang dikeluarkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana.

Berdasarkan hasil bookbuilding di harga Rp 350 - Rp 480 dan mengalami oversubscribed 1,28 kali, harga per lembar saham ditetapkan sebesar Rp 350, dengan perolehan dana IPO sebesar Rp 148,75 miliar.

Direktur Utama Sunindo Adipersada Tbk, Iwan Tirtha menyatakan seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja guna memenuhi pesanan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Di antaranya untuk pembelian bahan baku, biaya produksi dan biaya operasional perseroan” ujarnya saat seremoni virtual pencatatan perdana saham, Kamis (6/8/2020).

Dia menjelaskan peusahaan yang berdiri sejak 1991 ini merupakan produsen mainan yang 90 persen produksinya ditujukan untuk pasar luar negeri atau ekspor, sedangkan sisanya untuk pasar domestik.

“Sejak 2014 kami juga memiliki dan mengembangkan brand sendiri yaitu OZCO,” ungkapnya.

Selain mencatatkan sahamnya, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 170 juta lembar atau sebesar 16,83 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pada saat pendaftaran.

Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perseroan dengan perbandingan 100 (seratus) Saham Baru mendapatkan 40 (empat puluh) Waran Seri I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini