Sertifikasi Durian Super Tembaga Klamunod dari Babel Dipercepat

Bisnis.com,06 Agt 2020, 00:52 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Ilustrasi pedagang durian./Bisnis.com/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman menilai percepatan proses sertifikasi durian super tembaga klamunod sangat penting karena merupakan salah satu varietas unggul lokal yang harus dilindungi.

“Sertifikasi varietas ini akan menjamin standar mutu dan identitasnya menjadi varietas asli dari Babel. Selain itu, segera kita dukung kelompok-kelompok petani karena komoditas ini berpeluang diekspor,” ungkapnya sebagaimana dilansir laman resmi Pemprov Babel pada Rabu (5/8/2020).

Erzaldi berharap masyarakat mengembangkan komoditas tersebut karena kualitas durian Babel tidak kalah dengan durian daerah lain. Selain itu, komoditas ini dapat dijadikan sebagai salah satu agrowisata di Babel.

Oleh karena itu, dia meminta Dinas Pertanian Babel untuk melakukan sosialisasi dan pemanfaatan hutan produksi untuk penanaman durian. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Babel Juaidi mengatakan bahwa varietas durian unggul lokal faerah itu yang sudah memperoleh sertifikasi yakni namlung/cumasi dan sudah dilakukan pelepasan sebagai benih bina dengan nama Namlung Petaling.

“Untuk jenis durian super tembaga klamunod sudah terdaftar dan sedang dalam proses pelepasan peredaran. Kita akan melakukan percepatan agar varietas ini dapat dijamin mutunya. Dengan adanya sertifikasi kemurnian dan mutu, varietas tersebut akan terjamin serta kita menjaga keberlangsungan penyediaan bibit kepada petani,” ungkapnya.

Juaidi menjelaskan bahwa label sertifikasi tidak hanya memberi nilai tambah terhadap kualitas yang dimiliki benih tersebut, tetapi dapat memudahkan pemilik benih untuk melakukan kegiatan pemasaran bibit.

“Di situlah peran pengawas dan sertifikasi mutu benih, selain memberikan jaminan kualitas benih yang unggul, juga menghindari penyebaran bibit yang kualitasnya tidak baik. Untuk itu, kami melakukan serangkaian mekanisme yang ketat mulai dari pemeriksaan asal usul bibit tersebut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini