Data Ketenagakerjaan AS Disorot, Wall Street Bergerak Fluktuatif

Bisnis.com,06 Agt 2020, 21:16 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat bergerak variatif selepas pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (6/8/2020) di tengah penguatan emas yang makin menggila. 

Dilansir dari Bloomberg, indeks saham terkoreksi seiring dengan progres persetujuan stimulus yang simpang siur. Sejauh ini Kongres AS belum memberikan lampu hijau terhadap rencana pemberian stimulus sebesar satu triliun dolar AS.

Indeks S&P 500 dibuka dengan koreksi tipis sebesar 0,15 persen. Sementara itu indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite menguat masing-masing 0,16 persen dan 0,01 persen setengah jam setelah perdagangan dibuka. Nasdaq Composite sedikit berubah setelah permohonan tunjangan pengangguran turun ke level terendah sejak pandemi dimulai. 

Namum, indeks saham mulai bergerak fluktuatif karena pelaku pasar mempertimbangkan prospek yang tidak pasti bagi Kongres untuk menyetujui lebih banyak stimulus dengan data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks S&P 500 berayun antara keuntungan dan kerugian kecil. Pengecer termasuk di antara yang berkinerja terbaik setelah aplikasi untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah sejak pandemi dimulai.

Kendati mengalami koreksi, indeks S&P 500 sudah semakin mendekati level tertinggi sepanjang masa. Para pelaku pasar mulai melirik aset-aset berisiko didorong oleh spekulasi paket stimulus baru yang akan mengucur untuk memulihkan perekonomian. Gedung Putih dan Partai Demokrat tengah mengejar tenggat pada Jumat untuk memutuskan kesepakatan.

"Ada kekhawatiran angkala klaim awal akan lebih tinggi. Kongres dan Gedung Putih perlu segera melanjutkan paket stimulus fiskal lainnya," ujar Global Market Strategist StoneX Yousef Abbasi seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (6/8/2020).

Di sisi lain mata uang Lira Turki jatuh ke rekor tertinggi karena intervensi oleh bank negara gagal meyakinkan pasar. Emas kini sudah bertengger di level 2.050 dolar AS per troy ounce. 

Berikut pergerakan utama pasar keuangan dunia :

Saham

Mata uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini