Pemprov Jatim Bagi-Bagi 26 Juta Masker Gratis

Bisnis.com,08 Agt 2020, 18:25 WIB
Penulis: Newswire
Dari kanan, Bupati Malang M Sanusi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada saat Peluncuran Gerakan 26 Juta Masker se-Jawa Timur, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (7/8/2020)./Antara

Bisnis.com, MALANG - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) membagikan 26 juta masker gratis kepada warga dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi  Covid-19.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (7/8/2020), mengatakan dari 26 juta masker yang akan dibagikan secara gratis tersebut, Pemprov Jawa Timur menyiapkan 4,5 juta masker dan sisanya berasal dari tiap-tiap daerah di provinsi ini.

"Orang-orang harus terlindungi dengan menggunakan masker. Kita tidak boleh menularkan dan jangan sampai tertular," kata Khofifah.

Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan kurang lebih dua juta masker dan untuk Kota Malang menyiapkan 1,5 juta masker. Menurut Khofifah, dukungan juga diberikan oleh pemerintah daerah lain yang ada di wilayah Jawa Timur. Diharapkan gerakan bagi-bagi masker ini bisa mengurangi angka penyebaran Virus Corona di wilayah Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dilaksanakannya gerakan membagikan 26 juta masker gratis kepada masyarakat demi menekan penyebaran Virus Corona.

Tito berpesan dengan menggunakan masker secara benar, diyakini bisa menekan risiko penyebaran Virus Corona. Oleh sebab itu, pemerintah daerah diminta terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Masker akan efektif menekan penyebaran Covid-19, ketika dipakai dengan benar. Persoalannya, bagaimana supaya orang-orang menggunakan masker, ini tantangan," kata Tito.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini