Pendanaan Bank: Maybank Indonesia Rilis NCD Senilai Rp880 Miliar

Bisnis.com,08 Agt 2020, 08:33 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Karyawan melintas di depan kantor cabang Maybank Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk. kembali melakukan penghimpunan dana lewat instrumen sertifikat deposito (negotiable certificate of deposit) dengan total jumlah pokok senilai Rp880 miliar.

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam publikasinya pada 7 Agustus 2020, menyampaikan bahwa perseroan menerbitkan negotiable certificate of deposit (NCD) XII Bank Maybank Indonesia tahun 2020 dalam tiga seri.

Secara rinci, NCD XII Bank Maybank Indonesia tahun 2020 seri A dengan jumlah pokok Rp350 miliar memiliki tingkat diskonto 5 persen per tahun dan tenor 6 bulan, serta seri B dengan jumlah pokok Rp50 miliar memiliki tingkat diskonto 5,06 persen per tahun dan tenor 9 bulan, serta seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp480 miliar dengan tingkat diskonto 5,12 persen per tahun dan bertenor 12 bulan.

Ketiga seri NCD tersebut memiliki satuan perdagangan Rp10 miliar dan akan mulai didistribusikan secara elektronik mulai 13 Agustus 2020.

Bertindak sebagai joint arrangers dalam emisi tersebut yaitu PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Sebelumnya pada semester I/2020, perseroan telah menerbitkan NCD XI Bank Maybank Indonesia tahun 2020 dalam empat seri senilai total Rp970 miliar.

Secara rinci, NCD XI Bank Maybank Indonesia tahun 2020 seri A dengan jumlah pokok senilai Rp200 miliar memiliki tingkat diskonto 5,10 persen per tahun dan tenor 3 bulan, seri B dengan jumlah pokok Rp200 miliar memiliki tingkat diskonto 5,34 persen per tahun dan tenor 6 bulan.

Kemudian, seri C dengan jumlah pokok Rp110 miliar memiliki tingkat diskonto 5,48 persen dan tenor 9 bulan, serta seri D dengan jumlah pokok Rp460 miliar memiliki tingkat diskonto 5,58 persen per tahun dan tenor 12 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini