Bisnis.com, JAKARTA – Tiga pukulan sekaligus terhadap industri minyak dan gas (migas) membuat bisnis jasa pendukung harus berfokus menjaga biaya.
Tiga pukulan (triple shock ) yang diterima oleh industri migas adalah harga jual di hulu berada di bawah harga ideal, perubahan pola konsumsi energi terutama minyak dan gas akibat pandemi Covid-19, serta fluktuasi nilai tukar rupiah dan dolar Amerika Serikat yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan migas.
Kondisi ini juga yang menjadi tantangan anak usaha Pertamina, PT PT Elnusa Tbk. (ELSA). Untuk itu upaya menjaga arus kas perseroan dan memenangkan kontrak perawatan jangka panjang merupakan harapan bisnis yang menjadi celah agar kinerja terjaga.