18 Pegawai PT Bukit Asam di Tanjung Enim Positif Covid-19

Bisnis.com,10 Agt 2020, 18:23 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Logo PT Bukit Asam Tbk.

Bisnis.com, PALEMBANG - PT Bukit Asam (Persero) Tbk. mencatat terdapat 18 orang pegawai dan keluarga pegawai perusahaan tersebut yang positif terpapar Covid-19.

Apollonius Andwie, Ketua Task Force Penanganan Covid-19 PT Bukit Asam, mengatakan data tersebut diterima pihaknya hingga pukul 22.00 WIB pada 9 Agustus 2020 di area Unit Pertambangan Tanjung Enim.

“Pegawai yang positif Covid-19 totalnya 9 orang, sementara untuk keluarga pegawai sebanyak 9 orang,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (10/8/2020).

Apollonius mengatakan seluruh pegawai dan keluarga yang terkena Covid-19 saat ini sedang menjalani perawatan dan isolasi diri. “Kami memastikan bertanggung jawab penuh untuk proses pemulihan kesehatan pegawai dan keluarga pegawai,” katanya.

Menurut dia, prioritas perusahaan adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan, dengan melakukan berbagai langkah penanganan. “Kami secara intens melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap orang yang kontak erat dan segera melakukan swab test dan karantina,” katanya.

Sebelumnya, perseroan telah melakukan uji swab kepada 98 orang di lingkungan perusahaan pada 7 Agustus 2020.

Lebih lanjut, dia menuturkan perseroan juga sudah menerapkan protokol kesehatan di seluruh bagian kantor, mulai dari penyekatan ruang kerja dan pengaturan area kerja, penggunaan masker, sterilisasi ruang perkantoran dan area tambang, serta pengetatan dan pembatasan penerimaan tamu internal dan eksternal. 

Manager Humas, Komunikasi dan Administrasi Korporat PTBA Iko Gusman menambahkan operasional perusahaan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat. Iko mengatakan perusahaan juga menerapkan Business Continuity Plan (BCP) Covid-19 untuk masa pandemi ini.

“Semua tindakan akan terus dipantau dan diperbarui, sesuai dengan situasi mutakhir. Para pegawai tetap bekerja dengan terus waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini