IHSG Bertahan di Zona Hijau, Sektor Aneka Industri Jadi Pemberat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada sesi I perdagangan Senin (10/8/2020).

Pada pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,04 persen atau 2,08 poin menjadi 5.145,98. IHSG cenderung berfluktuasi dengan bergerak di rentang 5.134,86-5.158,35 pada sesi I.

Terpantau 211 saham menguat, 198 saham koreksi, dan 147 saham stagnan.

Total transaksi Rp3,75 triliun dengan net sell investor asing sebesar Rp218,17 miliar. Kapitalisasi pasar mencapai Rp5.984,36 triliun.

Terpantau 5 sektor menguat, dan 5 sektor melemah. Penguatan terutama terjadi pada sektor perkebunan yang meningkat 0,64 persen. Adapun, sektor yang terkoreksi paling dalam ialah aneka industri sebesar -1,24 persen.

Hari ini, Senin 10 Agustus 2020,merupakan peringatan 43 tahun diaktifkannya kembali pasar modal di Indonesia.

Menutup perdagangan Jumat (7/8/2020), IHSG melemah 0,66 persen ke level 5.143. Dalam sepekan terakhir indeks turun 0,11 persen.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menjelaskan saat ini IHSG masih berada pada fase uptrend walaupun dalam sepekan sudah melemah.

Pelemahan itu dinilai lebih dikarenakan koreksi pada awal pekan lalu karena investor mengantisipasi rilis data inflasi, PDB, indeks manufaktur, cadangan devisa, dan laporan keuangan emiten.

"Secara teknikal masih ada potensi penguatan pada IHSG, support resisten pada level 5013 - 5310," kata Hendriko kepada Bisnis pada akhir pekan lalu.

Dirinya menunjukkan bahwa ke depannya investor masih optimistis dengan prospek pemulihan ekonomi pascapandemi.

Adapun, sentimen yang akan memengaruhi pergerakan indeks pada pekan ini adalah rilis data-data ekonomi seperti defisit neraca berjalan dan data penjualan ritel.

Selain itu, indeks juga masih akan banyak dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan kuartal II/2020 dari emiten.

Tabel Kinerja Indeks Sektoral pada Senin (10/8/2020) Sesi I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel