Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk. kembali melakukan penghimpunan dana lewat penerbitan sertifikat deposito (negotiable certificate of deposit) dengan total jumlah pokok senilai Rp880 miliar.
Berdasarkan publikasi di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 7 Agustus 2020, Maybank melakukan pendaftaran negotiable certificate of deposit (NCD) XII Bank Maybank Indonesia tahun 2020 dalam tiga seri.
Secara rinci, NCD XII Bank Maybank Indonesia tahun 2020 seri A dengan jumlah pokok Rp350 miliar memiliki tingkat diskonto 5 persen per tahun dan tenor 6 bulan, serta seri B dengan jumlah pokok Rp50 miliar memiliki tingkat diskonto 5,06 persen per tahun dan tenor 9 bulan, serta seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp480 miliar dengan tingkat diskonto 5,12 persen per tahun dan bertenor 12 bulan.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menyampaikan penerbitan NCD ini hanya melanjutkan NCD yang akan jatuh tempo nanti, di mana tenor dan tingkat bunganya masih baik.
Merujuk pada publikasi KSEI, bank dengan kode saham BNII tersebut masih memiliki NCD beredar senilai Rp770 miliar yang jatuh temponya pada 8 Oktober 2020 - 8 April 2021.
Lebih lanjut, perseroan saat ini belum memiliki rencana melakukan penghimpunan dana dari pasar modal. "Likuiditas kami masih cukup tinggi," katanya, Minggu (9/8/2020).
Ketiga seri NCD tersebut memiliki satuan perdagangan Rp10 miliar dan akan mulai didistribusikan secara elektronik mulai 13 Agustus 2020.
Bertindak sebagai joint arrangers dalam emisi tersebut yaitu PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel