Kapal Besar Kembali Sandar di Pelabuhan Boom Baru Palembang

Bisnis.com,10 Agt 2020, 11:45 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Pelabuhan Boom Baru Palembang /ipctpk.co.id

Bisnis.com, PALEMBANG -- IPC Group Palembang kembali melayani kapal terbesar kedua yang membawa kargo peti kemas di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Kapal milik perusahaan pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Line, tersebut bersandar di pelabuhan pada Jumat (7/8/2020). 

Asisstant DGM Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang, Marlamb S Y, mengatakan KM Oriental Emerald memiliki panjang 160 meter.

“Sebelumnya, ada juga kapal KM Oriental Gold dengan panjang 162 meter bersandar di Pelabuhan Boombaru Palembang pada bulan lalu,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (10/8/2020).

Marlamb menjelaskan dengan sandarnya kapal tersebut merupakan satu pencapaian untuk IPC Group Palembang. Apalagi, mengingat pelabuhan di Palembang merupakan pelabuhan sungai.

“Pelabuhan sungai kan memiliki keterbatasan dan perbedaan kolam pelabuhan dengan yang ada di pelabuhan laut dalam,” katanya.

Menurut dia, proses penyandaran kedua kapal tersebut memiliki tantangan tersendiri mengingat draft kapal yang cukup besar dan jarak tempuh kapal dari laut ambang luar sampai dengan dermaga Boom Baru berkisar 90 km. 

Belum lagi kedalaman alur sepanjang Sungai Musi yang berbeda-beda, sehingga pihak IPC Palembang harus memastikan data pasang surut air Sungai Musi. “Tujuannya untuk meminimalkan risiko kandasnya kapal selama proses penyandaran,” katanya.

Dia mengemukakan perusahaan berharap pasar Pelabuhan Palembang dapat semakin luas setelah bersandarnya dua kapal besar tersebut.

“Dan produktivitas IPC Group Palembang dapat meningkat sehingga dapat memberikan dampak positif kepada perekonomian daerah secara umum,” katanya.

Diketahui, kapal KM Oriental Gold juga singgah di beberapa pelabuhan di Indonesia bagian barat dengan rute tujuan Jakarta – Padang – Aceh – Belawan – Batam – Palembang – Merak – Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini