Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fadli Zon mengaku telah mendapatkan informasi mengenai dirinya akan diberi bintang penghargaan oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikannya dalam cuitan melalui akun twitter pribadinya @fadlizon, Senin (10/8/2020). Dia mengaku mendapatkan kabar tersebut setelah dihubungi oleh Sekjen DPR RI.
Dia pun mengatakan bahwa pemberian bintang jasa tersebut merupakan sebuah kehormatan dari negara.
"Terima kasih atas informasinya pak @mohmahfudmd. Saya telah dihubungi Sekjen @DPR_RI tentang penghargaan ini. Tentu sebuah kehormatan dari negara, karena purna tugas sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014 -2019. Mudah-mudahan kita bisa terus berbuat terbaik bagi bangsa dan negara dari bidang masing-masing," cuit Fadli.
Seperti diketahui, Fadli Zon merupakan salah satu nama dari beberapa tokoh yang akan diberi bintang jasa oleh Presiden Joko Widodo pada perayaan HUT ke-75 RI.
Selain itu, Presiden juga akan memberikan penghargaan kepada mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan beberapa nama lainnya yang pernah bertugas sebagai pimpinan maupun wakil pimpinan lembaga negara.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan selain Fahri Hamzah dan Fadli Zon, beberapa nama lainnya juga akan mendapatkan bintang jasa yaitu Muhammad Hatta Ali yang merupakan Ketua Mahkamah Agung periode 2012 - 2017 dan terpilih kembali pada 2017 - 2022.
Kemudian,Faruk Mohammad yang merupakan Ketua DPD RI periode 2014 - 2017 dan Suhardi Alius yang merupakan Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Dia mengatakan bahwa setiap menteri atau pimpinan lembaga negara yang purna tugas satu periode akan mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya.
Mahfud menegaskan bahwa pemberian bintang Mahaputra Nararya kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain memberikan bintang jasa kepada mantan ketua atau wakil ketua lembaga negara. Dalam rangka peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, pemerintah juga akan memberikan bintang jasa kepada 22 tenaga medis yang gugur saat menangani Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel