Bakal Ditutup Akhir Agustus, Masih Ada 29 Pasien Covid-19 di Rumah Sehat Jakabaring

Bisnis.com,11 Agt 2020, 18:48 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Ilustrasi-Warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 meninggalkan RSKI Pulau Galang (Pradanna Putra Tampi)

Bisnis.com, PALEMBANG – Pengelola Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring mencatat jumlah total pasien yang masih menjalani isolasi di Wisma Atlet tersebut saat ini mencapai 29 orang.

Ketua Harian Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring, Aufa Syahrizal, mengatakan pasien tersebut terdiri dari 6 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 23 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per 10 Agustus 2020.

“Sejak kemarin tidak ada PDP baru yang diterima, sementara untuk ODP ada 1 pasien baru,” katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (11/8/2020).

Aufa menerangkan untuk 6 ODP saat ini masih menempati kamar isolasi di Wisma A dan Wisma B di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC). Mereka merupakan karyawan, tenaga kesehatan dan pelajar.

Sementara itu, untuk penempatan PDP, pengelola merawat pasien di Tower 6, Tower 7, dan Tower 8. “PDP ini lebih beragam ada yang PNS, karyawan, wiraswasta, mahasiswa, tenaga kesehatan dan ibu rumah tangga,” katanya.

Dia mengatakan meski tak lagi menerima pasien Covid-19, namun pihaknya tetap melayani pasien lama yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sehat.  “Pasien yang sudah masuk tetap dilayani sampai berakhir di tanggal 31 Agustus 2020 karena memang semua sudah selesai isolasi pada tanggal tersebut,” katanya.

Aufa menerangkan penutupan Rumah Sehat pada akhir Agustus lantaran jumlah pasien ODP dan PDP yang diisolasi di tempat tersebut telah menurun.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy, mengatakan ada kebijakan baru untuk lebih mengedepankan pendisiplinan protokol kesehatan dan isolasi mandiri.

“Rumah Sehat terakhir menerima pasien rujukan 10 Agustus 2020. Jadi saat ini menyelesaikan pasien yang sudah ada saja,” katanya.

Menurutnya, Konsep Rumah sehat, tidak hanya karantina tetapi juga one stop center sebelum keputusan penanganan ke RS, menangani ODP, OTG juga PDP ringan dan pusat skrining dengan rapid test serta pengambilan swab untuk tes lab PCR.

"Memang pemanfaatan Rumah Sehat sudah sangat menurun. Kabupaten/Kota sudah mulai menerapkan pedoman terbaru, sehingga hanya yang sedang dan berat ke RS rujukkan, sedangkan yang lain isolasi mandiri dengan prosedur yang benar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini