Komitmen Semen Tonasa Dukung Percepatan Pembangunan di Tengah Pandemi

Bisnis.com,11 Agt 2020, 00:03 WIB
Penulis: Sitti Hamdana R
Pembangunan jalan layang di Maros Sulsel/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Kendati di tengah pandemic, PT. Semen Tonasa tetap menstabilkan total kapasitas produksi dan mutu penjualannya sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

Kepala Biro Humas PT Semen Tonasa, Andi Muh Said Chalik mengatakan bahwa  perseroan tetap berada sebagai garda terdepan dalam pembangunan meski dalam kondisi apapun.

“Kami berkomitmen untuk tetap menjalankan amanah sebagai penopang pembangunan dalam segala kondisi sesulit apapun. PT. Semen Tonasa tetap kolaboratif dengan berbagai lini, demi memajukan sektor perekonomian di Indoesia, khususnya di Kawasan Timur,” ujar Andi Muh Said dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (10/8/2020).

Jelas Andi Muh Said, kualitas produk perseroan tetap dipertahankan agar dapat bersaing dengan produsen semen demi memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

Menurutnya, pembangunan yang ditopang PT Semen Tonasa tersebar hingga ke pelosok daerah. Dengan kapasitas serta sistem distribusi yang tersebar dibeberapa area pasar, tidak hanya di Kawasan Indonesia Timur, pemenuhan kebutuhan pasar dalam mendukung pembangunan infrastruktur tetap terpenuhi sebagai komitmen korporasi.

“PT Semen Tonasa merupakan suplayer semen terbesar untuk proyek infrastruktur pemerintah maupun swasta khususnya di Region 4  dalam Kawasan Timur Indonesia (KTI) . Hal itu tidak terlepas dari jaminan suplai dan kualitas semen yang diberikan oleh PT Semen Tonasa kepada pelaksana proyek sehingga terjalin kolaborasi dalam percepatan pembangunan infrastruktur,” papar Andi Muh Said.

Andi Said menambahkan, dalam masa pandemic ini diterapkan protocol kesehatan secara ketat bagi pekerja untuk menghindari penyebaran virus agar tidak mengganggu operasional perusahaan sehingga rantai pasokan tetap terjaga.

Visi dan misi perseroan di bawah naungan Menteri BUMN Erick Thohir yang ditunjuk sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 lalu, telah banyak melayangkan kebijakan dan peningkatan secara spesifik.

Kontraproduktif serta arah pembangunan yang komprehensif dengan tegas menyampaikan bahwa, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia pada tahun 2045.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, diperlukan upaya yang lebih optimal dengan menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki, juga diantaranya ada pada diri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memajukan ekonomi yang Amanah. Sehingga dapat bersaing pada ranah perekonomian di kancah Internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini