Gara-gara Corona, 72% Warga Jawa Barat Butuh Subsidi

Bisnis.com,11 Agt 2020, 10:52 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Data penerima bansos di Jawa Barat

Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan kondisi ekonomi Jawa Barat yang babak belur akibat pandemi Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo yang tengah meninjau posko penanganan Covid-19 di Bandung, Selasa (11/8/2020).

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan kondisi ekonomi akibat Covid-19 membuat dirinya sedih, karena angka penerima subsidi dan bantuan sosial awalnya hanya 25% warga Jawa Barat.

“Sekarang 72% rakyat Jawa Barat itu tangannya di bawah Pak,” katanya dalam siaran langsung Youtube Sekretariat Kepresidenan.

Menurutnya sekitar 10 juta lebih warga Jawa Barat saat ini meminta bantuan sosial dari pemerintah. Di tengah kondisi ini Ridwan Kamil berterima kasih pada Jokowi yang memberikan uang pinjaman untuk daerah.

“Filosopinya [pinjaman] ini menggantikan uang yang dipakai Covid-19 sehingga program lama bisa dihidupkan untuk menggerakan ekonomi sampai Desember,” katanya.

Penurunan ekonomi di triwulan II 2020 hingga 5,9% menurutnya sudah disikapi dengan perintah agar Pemprov Jawa Barat segera membelanjakan anggaran pemerintah. “Minus 5,9 karena PDRB kami di manufaktur, kalau kondisi globalnya belum pulih, bagian utara yang merupakan rumahnya industri manufaktur, 60% di industri di Jawa Barat ini pasti terkena,” tuturnya.

Namun setidaknya ada 3 anomali penggerak ekonomi yang tumbuh di Jawa Barat selama pandemi yakni pertanian sebesar 9%, lalu bidang logistik dan infokom serta kesehatan. “Pajak kendaraan bermotor malah naik. Kalau urusan kita permudah rakyat disiplin, pendapatan daerah naik dari sisi pajak. Karena full digital kita kasih kemudahan, jadi pajak naik,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini