Saham Bank Big Caps Diborong Asing, IHSG Menghijau

Bisnis.com,11 Agt 2020, 09:17 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing berbelanja saham emiten bank berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps pada pembukaan perdagangan Selasa (11/8/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung zona hijau sejak sesi pembukaan. Indeks menyentuh level resistance 5.189,650 pada awal perdagangan.

Sebanyak 193 saham menguat, 73 terkoreksi, dan 130 stagnan. Investor asing menekan pasar dengan aksi jual bersih atau net sell Rp27,85 miliar di seluruh papan perdagangan hingga pukul 09:05 WIB.

Investor asing berbelanja saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai net buy Rp2,7 miliar hingga pukul 09:10 WIB. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengekor dengan beli bersih investor asing Rp1,1 miliar.

Data menunjukkan sejumlah saham perbankan kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV lainnya mengawali perdagangan dengan bergerak di zona hijau. PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) menguat 1,10 persen diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) 0,90 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memprediksi IHSG menguat terbatas sesi Selasa (11/8/2020). Candlestick membentuk doji dan Stokastik bergerak di area overbought mengindikasikan penguatan terbatas dan hanya bersifat sementara.

“Pergerakan akan didorong oleh optimisme dari penguatan bursa regional dan turunnya harga emas,” jelasnya melalui riset harian, Selasa (11/8/2020).

Dia memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support 1 5.141 dan support 2 5.126. Selanjutnya, resistance 1 5.165 dan resistance 2 5.174.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini