Kemarin Jadi Penopang, Hari Ini Emiten Kertas Jadi Pemberat Indeks Bisnis-27

Bisnis.com,11 Agt 2020, 09:37 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali pergerakannya hari ini, Selasa (11/8/2020) dengan koreksi tipis 0,1 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah 0,1 persen atau 0,46 poin ke level 463,58 pada pukul 09.34 WIB.

Adapun pada perdagangan kemarin, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,1 persen atau 0,46 poin ke level 463,577.

Dari seluruh anggota konstituen, sebanyak 17 terpantau menghijau dan menopang pergerakan indeks dengan penguatan tertinggi dialami oleh saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. alias BBNI yang naik 2,16 persen ke level 4720.

Menyusul BBNI, dua emiten Indofood yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga kompak menghijau dengan kenaikan masing-masing 1,47 persen dan 1,43 persen.

Selanjutnya, ada tiga saham perbankan besar penghuni indeks yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang berturut-turut menguat 1,06 persen, 0,96 persen, dan 0,86 persen.

Sementara di sisi lainnya, terpantau ada 8 anggota indkes yang memerah. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menjadi yang paling dalam terkoreksi dengan pelemahan 2,08 persen ke level 2350.

Kemudian, dua emiten kertas grup Sinar Mas yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) turut jadi penekan dengan koreksi 1,04 persen ke level 7.125 dan 1,03 persen ke level 9.575.

Padahal kemarin keduanya menjadi penopang indeks dengan kenaikan masing-masing 12,83 persen ke level 9.675 dan 7,87 persen ke level 7.200.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini