Bisnis.com, JAKARTA – Di balik meningkatnya tren pembelian sepeda di Indonesia, terdapat praktik impor borongan yang disertai pelanggaran yang diduga marak terjadi pada produk tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama 5 tahun terakhir volume impor sepeda cenderung fluktuatif di kisaran 20-25 juta kilogram pada 2015-2016. Namun demikian, volume impor sepeda melonjak pada 2018 menembus level 46 juta kilogram.
Volume impor sepeda pada semester I/2020 naik 20,69 persen menjadi 15,51 juta kilogram dari realisasi periode yang sama tahun lalu 12,85 juta kilogram. Adapun, lonjakan terbesar terjadi pada Juni 2020 atau meroket 132,71 persen menjadi 4,09 juta kilogram secara tahunan.