Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah pandemi virus corona, minat dalam membeli mobil bekas kian meningkat. Pembelian melalui platform daring, dealer ataupun balai lelang dapat menjadi alternatif dalam mencari kendaraan dengan harga terjangkau.
Tingginya minat membeli mobil bekas dipengaruhi oleh kesadaran publik dalam menghindari transportasi umum. Hal ini sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran penyebaran Covid-19. Kendati demikian, calon konsumen perlu memerhatikan sejumlah hal dalam membeli mobil bekas, khususnya di balai lelang.
Bady Qadarsyah, Operation Head PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (Auksi) menjelaskan tip dan trik ketika ingin membeli mobil bekas di balai lelang. Menurutnya, ada sejumlah langkah yang dapat ditempuh konsumen.
“Pertama, ketahui unit yang akan dibeli dan harga pasarannya. Bisa dicek di forum ataupun situs resmi. Hal ini supaya ketika menawar [bidding] tidak melebihi batas pengeluaran,” ujarnya dalam diskusi daring bersama Forum Wartawan Otomotif, Rabu (12/8/2020).
Bady melanjutkan tahap kedua adalah memahami tata cara lelang dan meminta penjelasan dari panitia lelang. Bady menuturkan langkah berikutnya pilih dan lakukan pengecekan kepada beberapa unit, jangan fokus terhadap satu unit saja.
Dia juga menyarankan untuk teliti saat melakukan pengecekan unit sebelum melakukan penawaran. “Selain itu, pilih balai lelang dengan kredibilitas yang baik,” tuturnya.
Dia menjelaskan sebagai salah satu balai lelang kendaraan terpercaya di Indonesia, kegiatan lelang yang selama ini dijalankan Auksi selalu bersifat terbuka, bisa diikuti oleh individu ataupun perusahaan serta bisa membeli unit kendaraan secara satuan.
Mayoritas stok unit motor dan mobil di Auksi berasal dari kendaraan milik pribadi atau perorangan dan perusahaan yang sudah bekerja sama serta menjadi klien Auksi.
“Sebelum dilelang, kami selalu lakukan beberapa pengecekan dan grading terhadap terhadap setiap kendaraan yang akan dilelang. Hal ini penting dilakukan karena kami harus selalu mengutamakan kepuasan pelanggan kami,” ucap Bady.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel