Program IKN, Waskita Beton Precast (WSBP) Tambah Plant di Kalimantan

Bisnis.com,12 Agt 2020, 01:33 WIB
Penulis: Tim Jejalah Infrastruktur Kalimantan
Suasana pabrik beton kawasan Buluminung milik PT Waskita Beton Precast Tbk. di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Perseroan mendirikan pabrik seluas 12 hektar tersebut sebagai wujud kesiapan industri konstruksi di Kaltim terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru. /Tim Jejalah Infrastruktur Kalimantan.

Bisnis.com, PENAJAM - Pembangunan pabrik PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) di Buluminung, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terus berproses. Saat ini keseluruhan pembangunan telah mencapai 60 persen.

"Konstruksi workshop sudah sampai. Tinggal dibangun saja," kata Direktur Pemasaran Waskita Beton Precast WSBP, Agus Wantoro pada tim jelajah infrastruktur Kalimantan 2020, di Penajam, Selasa (11/8/2020). 

Plant Buluminung merupakan plant pertama yang ada di wilayah Pulau Kalimantan. Dibangun dalam upaya untuk menyerap potensi pembangunan yang ada di wilayah Timur Indonesia.

Sebelumnya, progres telah mencapai 75 persen, akan tetapi menjadi berkurang disebabkan adanya penambahan unit workshop pabrik. "Selain kontruksi untuk jalan dan jembatan, kita juga sipakan kontruksi untuk gedung. Progres memang menurun, tapi produksinya semakin bertambah," sebutnya.

Pembangunan sempat terganggu saat masa pandemi Covid-19. Namun saat ini telah berjalan normal setelah ada pelonggaran pekerjaan. Penundaan tersebut sempat berlangsung selama beberapa bulan karena proses pengiriman kontruksi dan pekerja.

Pembangunan ditargetkan akan rampung secara keseluruhan pada semester I/2021 sehingga mulai paruh kedua tahun depan plant sudaah bisa beroperasi. "Jadi perkiraan saat itu, pandemi juga sudah berakhir. Begitu pula proyek IKN juga mungkin sudah dimulai," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga merencanakan untuk membangun plant baru di wilayah Sepaku, Kalimantan Timur, yang berjarak sekitar 35 kilometer dari kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Saat ini progresnya masuk tahap pengadaan sewa lahan seluas 41 hektar.

"Plant itu nanti khusus untuk mensupport proyek di IKN. Hanya sebagian saja yang di-support dari plant Buluminung," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini