Masa Pemulihan, Maskapai Lebih Baik Fokus Rute Domestik

Bisnis.com,12 Agt 2020, 21:23 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
PT Angkasa Pura I (Persero) menerapkan social distancing di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan diminta untuk fokus meningkatkan pergerakan penumpang di rute domestik terlebih dahulu yang lebih potensial untuk jangka pendek dan memepertimbangkan lebih lanjut untuk membuka rute internasional.

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengatakan saat ini untuk mengerek pergerakan atau trafik penumpang sebaiknya angkutan udara dapat berfokus kepada pasar domestik terlebih dahulu untuk jangka pendek. Sebaiknya maskapai memang tidak berfokus membuka rute internasionalnya terlebih dahulu dengan pertimbangan pembatasan dari regulasi lintas negara.

“Ketika ingin mengembangakan trafik udara. Rute domestik harus menjadi faktor yang diprioritaskan dengan tetap menjalankan protokol secara baik,” jelasnya, Rabu (12/8/2020).

Namun, lanjutnya, hal ini dapat menimbulkan persoalan ketika Bali mulai dibuka pada 11 september 2020 nantinya untuk wisatawan asing. Sejumlah tantangan, kata Faik, masih menghantui mengingat kondisi ekonomi dengan daya beli menurun yang berdampak kepada daya beli masyarakat.

Selain itu masyarakat juga masih mengalami lack of destination dan persepsinya untuk bepergian masih di bawah 50 persen.

Sejauh ini Faik menyebutkan hingga awal Agustus pergerakan penumpang telah naik ke level 25 persen dibandingkan dengan pada Juli yang hanya sebesar 70 persen. Pergerakan penumpang doharapkan setiap bulannya makin membaik atau bisa tumbuh 5 persen hingga 10 persen.

Hal ini menjadi perhatian bersama untuk melakukan kampanye membangun level konfiden yang lebih baik. Selain itu hal yang perlu menjadi perhatian adalah penyebaran virus corona belum berakhir sehingga kebijakan tetap menjadi prioritas utama dengan konsisten melaksanakan sesuai dengan aturan pemerintah.

AP I mencatat pertumbuhan trafik penumpang pada Juli 2020 sebesar 110 persen dibanding Juni 2020. Pada Juli lalu trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 1.363.912 orang, jauh lebih tinggi dibanding Juni yang hanya mencapai 648.567 orang.

Peningkatan juga terjadi pada trafik pesawat di mana Juli ini mencapai 21.954 pergerakan, tumbuh 57,4 persen dibanding trafik pesawat pada Juni yang hanya mencapai 13.942 pergerakan. Begitu juga dengan trafik kargo pada Juli yang tumbuh 19,1 persen dari 30.558.928 kg pada Juni menjadi 36.407.584 kg pada Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini